Sepeda

Tiba-tiba saja, aku merasa kangen sekali masa-masa ketika aku bersepeda pulang pergi ke sekolah sewaktu SMP. Melewati jalan aspal kedunguter, jika pagi hari, berkabut dan bbbbrrrr dingin. Saat pagi hari, sawah di sebelah kiri jalan seolah menjadi penyegar mata yang menyejukkan. Indah, indah sekali. Ku kayuh cepat2 pedal sepedanya, hingga terasa angin begitu kencang. Hahaha, mengingatnya saja membuatku begitu bersemangat!

Tiga tahun waktu SMPku, aku sangat berterimakasih dengan sepedaku itu. Sepeda bekas yang dibeli oleh mamaku, yang awalnya katanya untuk belajaran dulu, nanti kalau udah bisa, baru dibelikan sepeda baru. Nyatanya, sepeda baru itu tak kunjung datang walau sampai lulus SMP. Hahahaha.. 

Sepedaku sudah sering sakit2an. Sering bocor disana-sini. Entah berapa ratus kali aku langganan ke tukang tambal sepeda selama sekolah di SMP kala itu. Banyak sekali XD. 

Pernah suatu hari, aku pulang sekolah. Hujan turun sangat lebat. Begitu lebatnya sampai butiran air yang jatuh pun terasa menyakitkan saat mengenai kepala dan badan. Akhirnya aku melipir, berteduh di pos ronda di pinggir jalan. Aku memandangi hujan yang tak kunjung reda itu. Saat itu sudah sekitar pukul 4 sore. Tapi karena efek hujan, gelap sekali seperti sudah jam 6 sore. 

Aku merasa panik dan khawatir karena hujan yang tak kunjung reda dan tetap lebat sedangkan hari sudah semakin sore. Akhirnya aku memutuskan untuk menerobos saja hujannya. Sampai di rumah bibi aku, kutitipkan sepedanya seperti biasa. Karena rumahku ada di dataran tinggi nun jauh disana. Jadi gabisa pakai sepeda ke atas XD. 

Untuk jalan ke rumah, aku menelusuri jalan setapak diantara semak belukar XD. Jalan itu gelap dan sepi di siang hari, apalagi di sore hari. Melewati tanggul air sungai. Melewati pinggiran sawah. Kemudian melewati kuburan. Dan itu menanjak XD. Saat berjalan sendirian, rasanya kadang terasa was-was. Takut papasan sama orang gila yang memang suka lewat situ XD. Jika kuingat masa2 itu sekarang, rasanya masih suka berdebar.

Terasa menakutkan. Dan berterimakasih karena Allah telah menjagaku. Memberiku kekuatan untuk dapat melewati masa2 sulit itu. 

Masa-masa SMP, penuh perjuangan, namun masa itu yang paling aku rindukan diantara masa2 sekolahku yang lain. Oh Tuhan, aku rindu :')

Comments