Posts

Showing posts from 2018

Mulai Terasa Indah

Alhamdulillah Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku bersyukur pada akhirnya perasaanku membaik. Semuanya terasa akan baik-baik saja. Kekhawatiranku semakin berkurang, seiring dengan rasa yakinku bertambah. Semakin ku berpasrah, semua terasa akan indah walaupun tak bisa kujamin bahwa tidak ada badai sama sekali. Tapi setidaknya hatiku semakin mempersiapkan semuanya. Aku berharap, semoga memang ini yang terbaik untuk semuanya. Aku berharap semuanya lancar dan tidak ada halangan suatu apapun. Semua baik2 saja. Aamiin Rasanya semuanya sedikit terlihat berwarna dan indah. Tapi sekaligus rasanya deg-deg-an. Ahh, rasanya aku ingin meledakkk saking berdebarnya. Bismillah.. aku melangkah. Mampukanlah hamba-Mu ini ya Allah.. Mampukanlah juga dirinya. Kuatkanlah kami, kuatkanlah langkah kami. Semoga Engkau selalu meridhoi langkah kami. Aamiin

Teman Hidup

Aku ingin mempunyai teman hidup yang seru. Seru saat kuajak ngobrol, seru saat kuajak diskusi tentang masa depan, seru saat kuajak berbicara mengenai mimpi-mimpi. Seru saat semua hal terasa membosankan. Karena mungkin, kehidupan rumah tangga akan banyak saat2 itu, saat2 semuanya terasa membosankan dan melelahkan. Jika aku punya teman hidup yang seru, aku rasa akan terkurangi sedikit beban itu. Aku ingin punya teman hidup yang seru, yang mampu memperjuangkan mimpi, berusaha mencapainya bersama-sama. Aku pun akan ikut berusaha. Semampu2nya aku berusaha. Aku tak akan diam saja. Aku ingin punya teman hidup yang seru, yang membuatku semangat dan termotivasi  bukannya malah berkecil hati. Semoga Tuhan meng-iya-kan keinginanku, aamiin :')

Saat Harapan Menjadi Terlalu Jauh

Saat ini, aku sedang merasa seperti anganku, hatiku sudah berjalan terlalu jauh meninggalkan tempatnya. Harapanku sudah terlampau jauh, terlampau tinggi. Hingga rasanya semua berada di sekitarku, di pikiranku, semua ingin terjadi seperti harapanku saja. Secepat2nya. Padahal, semua berjalan menjadi lebih lambat dari keinginanku. Tak jelas seperti harapanku. Kini aku termangu. Sejenak berhenti dan menghela nafas. Benarkah aku terlalu egois? Benarkah hanya kupikirkan diriku saja? Aku mencoba meluruskan kekusutan perasaanku sendiri. Dan mendapati hatiku ternyata telah pergi terlampau jauh. Dia tak biasanya seperti ini. Inilah yang aku takutkan. Aku takut kala aku tak bisa mengendalikan perasaanku. Inilah kenapa, rasanya, aku takut jatuh cinta.

Seiring Waktu

Seiring berjalannya waktu, seakan kita dibuat atau mungkin dipaksa untuk merasakan berbagai kejadian yang mungkin sebelumnya tak pernah diduga akan mengalaminya. Baru saja kemarin aku mendapatkan kabar kurang enak dari kelakuan adikku. Membuatku berpikir, bagaimana bisa hal seperti itu terjadi setelah sekian banyak nasihatku untuknya aku berikan? Lelah rasanya. Seketika rasa emosi, sedih, kecewa, marah, kasihan, berbaur menjadi satu. Ah, hidup memang tak bisa ditebak. Kita seakan menjalani segala skenario tanpa kita tau episode seperti apa yang akan kita alami selanjutnya. Kita hanya berusaha sebaik mungkin. Menjalani yang berada di hadapan, walaupun terkadang episode2 itu tak pernah dibayangkan. Setelah melaluinya, karena sejatinya segala kejadian baik atau buruk, susah atau mudah, kita akan melaluinya. Dan setelah semua berlalu, kita diharapkan dapat belajar dari apa yang telah terjadi. Diharapkan setelahnya kita menjadi lebih lapang, lebih bijaksana, lebih dewasa. Kita dipaksa b...

Tak Akan Mengerti

Rasanya sedih, lelah, sesak, dan marah.. Ingin menangis tetapi air mata tak bisa keluar. Dan aku tau, kau pum tak akan mengerti. Menyebalkan.

Sepeda

Tiba-tiba saja, aku merasa kangen sekali masa-masa ketika aku bersepeda pulang pergi ke sekolah sewaktu SMP. Melewati jalan aspal kedunguter, jika pagi hari, berkabut dan bbbbrrrr dingin. Saat pagi hari, sawah di sebelah kiri jalan seolah menjadi penyegar mata yang menyejukkan. Indah, indah sekali. Ku kayuh cepat2 pedal sepedanya, hingga terasa angin begitu kencang. Hahaha, mengingatnya saja membuatku begitu bersemangat! Tiga tahun waktu SMPku, aku sangat berterimakasih dengan sepedaku itu. Sepeda bekas yang dibeli oleh mamaku, yang awalnya katanya untuk belajaran dulu, nanti kalau udah bisa, baru dibelikan sepeda baru. Nyatanya, sepeda baru itu tak kunjung datang walau sampai lulus SMP. Hahahaha..  Sepedaku sudah sering sakit2an. Sering bocor disana-sini. Entah berapa ratus kali aku langganan ke tukang tambal sepeda selama sekolah di SMP kala itu. Banyak sekali XD.  Pernah suatu hari, aku pulang sekolah. Hujan turun sangat lebat. Begitu lebatnya sampai butiran air...

Stasiun

Sebuah tempat penuh dengan keramaian, salah satunya yaitu stasiun. Tetapi bagiku justru stasiun itu tempat yang membuatku berubah menjadi begitu sepi. Jika ada sebuah perasaan sepi di tengah keramaian; maka itu adalah ketika aku berada di stasiun kereta. Tak peduli akan berangkat atau aku akan kembali. Perasaan sepi itu tetap saja menggelayut. Entah kapan akan berubah. Ataukah stasiun akan tetap membuat hatiku merasa sesepi ini. Stasiun Pasar Senen, 15 Februari 2018 ; 19:36 PM

Bukan Aku Tidak Peka

Jadi begini, aku tidak tau sih, bagaimana sebenarnya perasaanmu kepadaku. Aku pun tidak begitu yakin. Tapi jika pernah terbersit dalam pikiranmu, kenapa sih aku ini tidak peka terhadap perasaanmu? Ketahuilah, bahwa aku mungkin sebenarnya tau. Tapi aku sedang belajar untuk menjaga diri. Aku tidak ingin perasaanku berceceran ke banyak orang. Aku hanya ingin memberikan hatiku kepada dia yang menikahiku dan menjadi suamiku kelak. Jadi, apa kamu mengerti? :D. Jika kamu ingin mendapatkan perhatianku, nikahilah aku. hahaha!  Tapi aku ragu kamu akan berani menikahiku XD. Karena aku lihat, kau justru ragu karena aku tampak dingin kepadamu. Kamu mungkin ragu akan perasaanku kepadamu. Jadi, mungkin kita memang ga berjodoh, ya? XD. Sulitkah menjadi laki2 yang harus menebak2 perempuan sepertiku?Hahaha!. Andai kau tau, aku melakukannya agar aku tak mudah patah hati dan kecewa. Perempuan harus seperti itu. Menjaga diri itu tugas diri sendiri.  Ah, mungkin kamu masih tetap tidak m...

Ulang Tahun

Sabtu, 10 Februari 2018, 11:10 PM 3 hari yang lalu, tepatnya hari Rabu kemarin aku akhirnya officially 27 tahun. Yeaah~ Ulang tahun kali ini rasanya lebih bermakna dari ulang tahun aku sebelum2nya. Sebelum hari ulang tahunku, aku mencoba "menghapus" semua jejak. Aku mengganti tgl lahir di fb, menghapus tgl lahir di skype, dan aku juga tidak memosting apapun di medsos tentang hari ulang tahunku. Di ulang tahunku yang ke 27 ini, aku benar-benar ingin melaluinya dengan tenang2 saja :D Bukan karena aku sedih karena sudah berumur 27, bukan. Justeru sebaliknya, aku ingin merasakan ketenangan agar aku bisa merasakan setiap menitnya dengan tenang :D. Yaah.. walaupun tetap saja orang kantor pada tau dari sistem HR di kantorku, ckck. Rajin2 amat ya pada ngecek sistem XD. Aku kayanya buka sistem kantor cuma beberapa kali sebulan XD. Jika tahun2 sebelumnya, di hari ulang tahun terselip galau, beda dengan ulang tahun kali ini. Rasanya aku memang sudah semakin berusaha untuk tetap m...

Madu

Jumat, 26 Januari 2018, 08:55 AM Beberapa tahun terakhir ini aku suka membeli madu. Ceritanya sih buat bantu daya tahan tubuh. Biar ga mudah sakit dan biar kuat menghadapi pertanyaan2 kapan nikah. Hahaha.. ngga ding :p Seperti pagi ini, aku bikin teh dengan madu sebagai pengganti gulanya. Manis, seperti hari Jumat. Aku jadi keinget, dulu sewaktu aku masih kecil balita, di rumahku ada banyak sarang lebah madu. Karena aku anak kecil yang suka random, aku pernah melempar sarang lebah itu dengan debu padahal lebahnya sedang sirat, dan pada akhirnya aku dikejar banyak sekali lebah!!! Hahaha.. Tau dikejar lebah, aku panik, untung saja bapak aku tau dan aku langsung digendong, dibawa lari, masuk ke dalam rumah. fyuhh.. Walaupun akhirnya aku selamat, badanku tak kurang dari sepuluh sengatan lebah, wkwkwk. Lebam2 lah itu. Kalau aku ingat sekarang jadi bertanya2, kenapa dulu aku se-random itu. Nah dari sarang2 madu itu, lumayan banyak madu yang dihasilkan. Ditambah bapak aku suka ...

Random (1)

Kamis, 25 Januari 2018, 17:26 PM Sore ini aku berada di ruangan yang sepi. Aku masih di sini, di daerah Setiabudi Jakarta, di kantor client. Akhirnya training selesai dengan baik. Terkadang memang ketakutan hanya karena kita belum melaluinya. Allah membantu, Alhamdulillah. Ya sudah, aku mau pulang dulu. Bismillah..

Telepon Mama

Minggu, 21 Januari 2018, 21:00 PM Tadi siang aku teleponan sama mama. Telepon rutin tiap minggu seperti biasa. Tiga jam berlalu dengan random talk seperti biasa juga. Semua yang " seperti biasa " itu pun seperti biasa memberiku semacam semangat dan mencetuskan rasa syukur. Karena yang kudapat dari semua percakapan itu, kesimpulan yang kudapat adalah ibuku luar biasa menyayangiku. Rasa sayang yang seringkali memberiku kekuatan di saat-saat aku merasa begitu payah dipermainkan hidup ini. Seringkali merasa tak berdaya. Merasa seperti tak layak untuk berada di sini, tak layak untuk mendapatkan kasih sayang. Tetapi apa? Mamaku, sangat menyayangiku. Aku yang kadang dalam hati ingin berkata, " Ma, aku mungkin tak sebaik itu? Aku tak sepandai yang kau kira? Aku mungkin tak sehebat yang kau percaya? " Tapi tidak, mamaku menganggapku sebaik, sepandai, dan sehebat itu. Ia menyayangiku. Mendoakanku. Membuatku bahagia dan berarti. Allah sungguh Maha Baik. Memberiku orang t...

Besok Senin

Minggu, 21 Januari 2017, 20:49 PM Apa yang lebih nyata dari sebuah kenyataan bahwa besok hari Senin (lagi). Alhamdulillah ya, semoga esok pagi masih bisa bangun dalam keadaan sehat walafiat, aamiin. Kalau mau ku-ingat-ingat, aku masih ingat jelas, bagaimana hari Jumat sore kemarin pulang dalam keadaan sangat bahagia. Biar kutulis bahagiaku di hari Jumat sore 2 hari yang lalu itu. Sore itu aku pulang lumayan tepat waktu, pukul 17:30 PM. Hari masih terang meski lampu-lampu jalanan yang kulalui sudah menyala. Sore kemarin hari cerah, tidak hujan. Aku berjalan dari kantor ke tukang siomay langganan. Dan siomay yang lumayan susah ditebak kehadirannya, sore itu buka. Sip, aku beli lah. Pulang dari siomay naik grabbike seperti biasa. Karena rasanya udah enggan buat jalan, wkwkw. Sampai di kosan, ah, rasanya bahagia sekali. Tugas kerjaan yang aku anggap lumayan membebani, sudah terselesaikan dengan baik hari Jumat itu. Mungkin itu yang membuat suasana hatiku cerah bener. Disamping k...

Say Something

Pukul 20:21 PM Aku sedang di depan laptop sambil mendengarkan lagu Say Something versi Pentatonix. Ga sengaja kepilih lagu ini. Dulu sempat pernah suka banget lagu ini. Disamping memang mellow dan mendayu-dayu, enak sih didengernya.. hahaha. Dari segi lirik juga galau- able banget. Baper- able juga. Cocok didengerin buat orang yang lagi rapuh 😅. Di usiaku yang sudah tua ini, rasanya aku udah ga cocok buat galau2 lagi. Takutnya malah nanti diketawain cicak-cicak di dinding lagi 😪 𝆕 Say something, I'm giving up on you I'll be the one if you want me to Anywhere I would've followed you Say something, I'm giving up on you And I... am feeling so small It was over my head I know nothing at all And I... will stumble and fall I'm still learning to love Just starting to crawl 𝆕 Setidaknya galauku berbeda. Galauku itu saat mamaku minta aku menikah. Sumpah itu galau banget, wkwkw. Aku berusaha menjadi anak yang baik buat orang tua aku. Aku...

Masa Remaja

melalui masa remaja memang tidak mudah.. seringkali kita merasa paling benar sendiri, semua nasihat orang tua terasa seperti jeratan penjara yg menyesakkan. namun saat kita telah melaluinya -walau mungkin dengan berat dan banyak pertentangan dalam pikiran-, saat kita sudah semakin lebih dewasa, waktu dan hidup ini akan membuka pikiranmu, membuatmu sadar bahwa semua yg dulu orang tua kita larang, semua nasihat yg dulu menyesakkan itu, adalah semata2 untuk kebaikan diri kita sendiri. hanya saja, dulu kita belum cukup mengerti. kalau saja dulu sudah mengerti sebanyak sekarang, tentu akan sebaik2nya menuruti nasihat2 itu, karena ternyata dalam nasihat itu semuanya demi kebaikan. karena pada dasarnya, setiap orang tua tentu ingin anaknya selamat, ingin anaknya menjadi seseorang yg lebih baik dari mereka. orang tua selalu menginginkan yg terbaik bagi anaknya. semoga kita dapat menjadi anak yg berlaku baik kepada kedua orang tua, berbakti, dan menyayangi mereka. walau segala perbuatan kit...

Selamat Jalan Uwa

Innalillahi wa inna illaihi roji'un.. Magrib tadi aku mendapat kabar bahwa salah satu uwaku yang dari almarhum ayah meninggal dunia. Semoga mulia, meninggal di malam Jumat.. Insya Allah semoga khusnul khotimah.. aamiin. Memang aku kurang begitu dekat dengan uwaku yang ini. Beliau satu ibu namun beda bapak dengan alhamrhum ayahku. Namun begitu, aku kenal baik. Hanya saja aku jarang sekali bertandang ke rumahnya. Beliau meninggal di usia yang sudah sepuh. Sudah sampai menyaksikan anak-anak dari cucu-cucunya. Beda dengan almarhum ayahku yang belum sempat mempunyai cucu namun sudah berpulang :') Ya Allah.. Yang kuyakini.. Engkau tak akan pernah salah memilih waktu. Kapan waktu lahirnya seseorang, pun dengan meninggalnya. Ya Allah.. Berilah kami petunjukMu.. Semoga almarhum ayah hamba, almarhum dan almarhumah kakek nenek hamba, almarhum uwa hamba.. semoga Engkau ampuni segala dosa-dosa dan kesalahannya, lindungilah dari segala siksa kubur dan fitnahnya, lapangkanlah ku...

Kebohongan

Aku merasa baru saja dibohongi. Bukan oleh seseorang yang asing, tetapi oleh adikku sendiri. Hal kecil sih, tapi cukup membuatku kesal juga. Aku tanya perihal kapan dia mulai UAS karena dia sedang kuliah. Dia bilang sekarang baru persiapan, mungkin mulai sekitar akhir Januari. Aku meragukan jawaban dia karena dia sendiri merasa ragu. Yaelah.. ngapain kamu ragu, kan udah ada kalender akademiknya. Karena penasaran, akhirnya aku masuk ke portal mahasiswanya. Aku cek kalender akademiknya. Dan ternyata sekarang UAS-nya tuh udah mau selesai. Aku kesal dong. Kenapa pakai acara membohongi segala sih. *** Begitulah hidup. Kadang kita dihadapkan dengan sesuatu yang mengecewakan. Bahkan orang terdekat pun bisa saja tidak jujur dengan sebuah tujuan yang akan menguntungkan dirinya sendiri. Ya, aku bukannya tak pernah berbohong juga. Aku sering juga berbohong, bilang semuanya baik-baik saja. Walau mungkin di dalam hati sana, di dalam pikiran sana, bergemuruh tidak karuan. Hanya saja, sering...

Rindu

Selamat Sore!! Terasa sudah begitu lamanya aku tidak menulis di blog. Karena sebuah sebab, yaitu orang-orang yang mengganggu, membuatku merasa tidak leluasa lagi menulis apapun yang kuinginkan. Jadilah, di hari ini, 17 Januari 2018, aku memutuskan untuk membuat blog baru saja 😄 Blog ini terinspirasi oleh rasa rindu untuk menulis rasa yang ada -yang sebenarnya kurang penting bagi orang lain- hahaha.. Karena kesadaran akan ke-tidak-pentingan ini, maka aku menamai halaman blog ini dengan judul " Only Random Talk ".